Senin, 17 Oktober 2016

DIA (yang telah usang)



"Datang akan pergi 
Lewat kan berlalu
Ada kan tiada 
Bertemu akan berpisah

Awal kan berakhir

Terbit kan tenggelam
Pasang akan surut 
Bertemu akan berpisah" 

Sama halnya dengan perempuan lain, gue juga pernah yang namanya patah hati wkwk.. yaaa.. yang pasti karena seorang lelaki patahnya hahaaaa.bukan mempertanyakan salah siapa dan salah siapa, mungkin kita memang sama-sama sudah saling berusaha untuk bertahan selama kurang lebih 3 tahun, tapi apadaya hanya Allah yang bisa membolak-balik hati, Kita hanya sebuah wayang, dan Allah adalah dalang terhebatnya. Serti Lagu "pamit" yang dilantuntkan oleh Tulus : 

"Tubuh saling bersandar kearah mata angin berbeda, Kau menunggu datang nya malam saat ku menanti fajar"

Terkadang kita sudah berusaha untuk jadi yang terbaik menurut versi kita, mencoba membuatnya nyaman, mencoba selalu ada, namun dia memilih mencari yang lain yang dirasa dia memang itu yang terbaik. Begitulah perasaan, kadang pesona memang kurang ajar..hahaaa  

Saat dia memilih untuk pergi, yaaaa... disitulah kekecewaan dan patah hati gue muncul. Itulah kenapa, hanya Allah yang bisa membolak-balik hati, saat ini kita bisa bicara sayang sama seseorang, tapi bisa jadi besok memang benar-benar sudah hilang.

Yang kadang membuat "nyeeeessss" bukan karena orang nya, tapi kebiasaan atau hal-hal yang biasanya dilakukan bersama, haha Hingga ada kalanya saaat bertemu teman dan bertanya "ehhh,, si dia mana?" itulah pertanyaan yang bingung harus dijawab bagaimana, mungkin cuma senyum tipis yang terlontar.. 

Tak ada kecewa atau marah yang amat dalam, hanya sebatas doa yang bisa terucap, semoga dia tidak salah dalam mengambil keputusan. Tak ada yang bisa dilakukan selain mengikhlaskan dan mencoba bangkit lagi, karena hidup kita tidak melulu tantang pasangan. In shaa Allah akan diganti dengan yang lebih baik. Dia baik, tapi mungkin belom jadi yang terbaik buat gue...










 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar